Home » , » Sukhoi Diduga Jatuh di Gunung Salak dan Gunung Pangrango

Sukhoi Diduga Jatuh di Gunung Salak dan Gunung Pangrango

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul mengatakan, pesawat Sukhoi Superjet 100 diketahui hilang kontak radar pukul 14.20 WIB diduga kuat telah jatuh.
Menurut Iskandar, pesawat berpenumpang 40-an orang tersebut memiliki endurance selama empat jam.
"Saat ini sudah lebih dari empat jam," kata Iskandar ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (9/5/2012).
Iskandar memperkirakan, pesawat tersebut jatuh di antara Gunung Gede-Pangrango dan Gunung Salak.
"Saat ini, TNI masih mendalami berapa jumlah penumpang, dan adakah awak pesawat yang merupakan warga negara Indonesia (WNI)," katanya.
Pesawat hilang setelah terakhir kali melakukan kontak dengan Bandara Atang Sanjaya, Bogor. Pesawat diketahui berpenumpang 46 orang.
"Hilang di kawasan Bogor. Jumlah penumpangnya 46 orang," jelas Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Bambang S Ervan.
Menurut Ervan, pesawat berbadan besar dengan kapasitas penumpang 98 orang tersebut melakukan joy flight di Indonesia sejak Rabu pagi.
"Ini joy flight kedua. Tadi pagi sudah terbang dan kembali lagi Halim," jelas Bambang.
Pada joy flight pertama, penumpang sudah kembali dengan selamat.
Informasi yang dihimpun, pilot pesawat itu sempat mengontak memberitahu bahwa pesawat sedang terbang di ketinggian 10 ribu kaki di atas wilayah Bogor.
Dan pada pukul 15.30 WIB, pilot meminta izin untuk menurunkan pesawat di ketinggian 6.000 kaki.
Pesawat Sukhoi Superjet100 ini berada di Indonesia untuk melakukan tes terbang. Pesawat penumpang ini sedang ditawarkan ke maskapai penerbangan di Indonesia.

Harga Bahan Bangunan