Anda sering menutupi rambut dengan jilbab, topi, atau sejenisnya? Ternyata, udara yang minimalis dalam jilbab bisa merusak rambut. Untuk menjaga kesehatan rambut, hindari penggunakan lapisan kerudung terlalu sering dan kencang. Selain rambut sulit bernapas, ini bisa membuat kulit kepala lembab.
Jika hendak menggunakan jilbab, lebih baik rambut diurai atau jangan diikat terlalu kencang. Agar rambut tak perlu digulung, sebaiknya panjang rambut jangan melebihi 60 cm. Pilih jilbab dari bahan berpori-pori besar atau mudah menyerap keringat, seperti katun atau kaus.
Ini sangat berguna untuk memudahkan sirkulasi udara di kepala. Boleh saja mengkreasikan model hingga berlapis-lapis, tapi jangan lebih dari empat helai. Makin tebal jilbab, makin sulit rambut bernapas.
Hindari jilbab warna gelap karena mudah menyerap matahari. Jika aktivitas Anda banyak di bawah sinar matahari, pilih warna lembut atau putih. Jangan pula terlalu sering mengikat jilbab di bagian leher. Lebih baik dilepas hingga bagian tepinya menjuntai agar rambut mudah bernapas.
Keluhan utama perempuan berjilbab adalah kondisi kulit kepala yang lembap. Akibatnya, rambut jadi rentan terserang ketombe dan kerontokan. Lakukan perawatan agar rambut berjilbab Anda tetap sehat.
MASALAH
* Lepek dan Berminyak
Saat berkeringat, air peluh dan minyak akan cenderung “mengumpul” karena rambut tertutup jilbab dan tak terkena udara bebas. Akibatnya, rambut cepat lepek dan berminyak.
Perawatan :
Gunakan sampo lembut (mild) yang aman dipakai setiap hari dan berfungsi menambah volume rambut. Setelah keramas, bilas dengan air suam-suam kuku. Setelah keramas, jangan langsung menyisir rambut. Keringkan dengan handuk dan tunggu 15 menit, baru sisir rambut.
* Ketombe
Kondisi rambut yang lembab dapat menjadi “sarang” ketombe, baik ketombe kering maupun basah. Akibatnya, kulit kepala gatal-gatal bahkan menyebabkan kerontokan rambut.
Perawatan :
Jika ketombe tergolong ringan, gunakan sampo lembut mild dan air hangat untuk keramas. Saat keramas, cuci rambut hingga bersih dan pastikan tidak ada sisa-sisa sampo di rambut. Sisa-sisa sampo bisa memicu munculnya ketombe. Jika kondisi ketombe berat, segera konsultasi ke dermatologis atau dokter kulit.
*Rontok
Rambut yang tertutup jilbab cenderung lembap sehingga menyuburkan ketombe penyebab kerontokan rambut.
Perawatan :
Gunakan sisir bergigi jarang dan sisir rambut dengan hati-hati. Untuk sementara waktu hindari pengecatan rambut, pijat kepala, pemakaian roller, dan pengering rambut karena akan memperburuk kondisi rambut.
Perlakukan rambut dan kulit kepala dengan lembut. Jika kerontokan rambut masih ringan, bisa menggunakan hair tonic. Kalau termasuk berat, segera konsultasi ke dokter kulit.
TIPS:
- Kenakan dalaman jilbab yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat, seperti katun atau kaus.
- Setelah beraktivitas, di rumah segera buka jilbab dan angin-anginkan rambut.
- Setelah keramas, keringkan rambut hingga kering betul, baru memakai jilbab. Hindari memakai jilbab dalam keadaan rambut masih basah, karena selain lembap, juga menimbulkan aroma tak sedap.
- Jika ingin berkreasi dengan kerudung berlapis-lapis, sebaiknya tidak lebih dari empat helai karena semakin tebal kerudung, makin sulit rambut “bernafas”.
- Jika hendak menggunakan jilbab, lebih baik mengurai rambut Anda. Jika rambut Anda panjang, sebaiknya tidak mengikatnya terlalu kencang.
- Hindari warna gelap untuk kerudung atau jilbab. Warna gelap mudah menyerap matahari. Jika aktivitas Anda lebih banyak di bawah sinar matahari, lebih baik pilih warna lembut atau putih.
Triwik Kurniasari
Jika hendak menggunakan jilbab, lebih baik rambut diurai atau jangan diikat terlalu kencang. Agar rambut tak perlu digulung, sebaiknya panjang rambut jangan melebihi 60 cm. Pilih jilbab dari bahan berpori-pori besar atau mudah menyerap keringat, seperti katun atau kaus.
Ini sangat berguna untuk memudahkan sirkulasi udara di kepala. Boleh saja mengkreasikan model hingga berlapis-lapis, tapi jangan lebih dari empat helai. Makin tebal jilbab, makin sulit rambut bernapas.
Hindari jilbab warna gelap karena mudah menyerap matahari. Jika aktivitas Anda banyak di bawah sinar matahari, pilih warna lembut atau putih. Jangan pula terlalu sering mengikat jilbab di bagian leher. Lebih baik dilepas hingga bagian tepinya menjuntai agar rambut mudah bernapas.
Keluhan utama perempuan berjilbab adalah kondisi kulit kepala yang lembap. Akibatnya, rambut jadi rentan terserang ketombe dan kerontokan. Lakukan perawatan agar rambut berjilbab Anda tetap sehat.
MASALAH
* Lepek dan Berminyak
Saat berkeringat, air peluh dan minyak akan cenderung “mengumpul” karena rambut tertutup jilbab dan tak terkena udara bebas. Akibatnya, rambut cepat lepek dan berminyak.
Perawatan :
Gunakan sampo lembut (mild) yang aman dipakai setiap hari dan berfungsi menambah volume rambut. Setelah keramas, bilas dengan air suam-suam kuku. Setelah keramas, jangan langsung menyisir rambut. Keringkan dengan handuk dan tunggu 15 menit, baru sisir rambut.
* Ketombe
Kondisi rambut yang lembab dapat menjadi “sarang” ketombe, baik ketombe kering maupun basah. Akibatnya, kulit kepala gatal-gatal bahkan menyebabkan kerontokan rambut.
Perawatan :
Jika ketombe tergolong ringan, gunakan sampo lembut mild dan air hangat untuk keramas. Saat keramas, cuci rambut hingga bersih dan pastikan tidak ada sisa-sisa sampo di rambut. Sisa-sisa sampo bisa memicu munculnya ketombe. Jika kondisi ketombe berat, segera konsultasi ke dermatologis atau dokter kulit.
*Rontok
Rambut yang tertutup jilbab cenderung lembap sehingga menyuburkan ketombe penyebab kerontokan rambut.
Perawatan :
Gunakan sisir bergigi jarang dan sisir rambut dengan hati-hati. Untuk sementara waktu hindari pengecatan rambut, pijat kepala, pemakaian roller, dan pengering rambut karena akan memperburuk kondisi rambut.
Perlakukan rambut dan kulit kepala dengan lembut. Jika kerontokan rambut masih ringan, bisa menggunakan hair tonic. Kalau termasuk berat, segera konsultasi ke dokter kulit.
TIPS:
- Kenakan dalaman jilbab yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat, seperti katun atau kaus.
- Setelah beraktivitas, di rumah segera buka jilbab dan angin-anginkan rambut.
- Setelah keramas, keringkan rambut hingga kering betul, baru memakai jilbab. Hindari memakai jilbab dalam keadaan rambut masih basah, karena selain lembap, juga menimbulkan aroma tak sedap.
- Jika ingin berkreasi dengan kerudung berlapis-lapis, sebaiknya tidak lebih dari empat helai karena semakin tebal kerudung, makin sulit rambut “bernafas”.
- Jika hendak menggunakan jilbab, lebih baik mengurai rambut Anda. Jika rambut Anda panjang, sebaiknya tidak mengikatnya terlalu kencang.
- Hindari warna gelap untuk kerudung atau jilbab. Warna gelap mudah menyerap matahari. Jika aktivitas Anda lebih banyak di bawah sinar matahari, lebih baik pilih warna lembut atau putih.
Triwik Kurniasari